Memelihara tanaman terbukti memberikan manfaat untuk kesehatan. Selain dapat mendetoks udara di dalam ruangan, memelihara tanaman juga dapat membuat psikis kita lebih sehat.
Merawat tanaman memang tidak bisa dibilang mudah, Moms. Seperti layaknya manusia, tanaman membutuhkan perhatian untuk membuatnya subur. “Merawat tanaman harus mempunyai konsep dia sebagai makhluk hidup, jangan berfikiran tanaman seperti makhluk yang mati yang selalu bagus, padahal dia hidup, jadi kita harus memeliharanya,” kata arsitek Lansekap, Nelza Yesaya. Namun terkadang, banyaknya aktivitas membuat kita sulit menjaga kesehatan terutama saat perubahan cuaca yang tak menentu, sehingga membuatnya layu ataupun tidak subur. Jangan cepat menyerah jika menemukan taman di rumah penuh dengan tanaman layu Moms. Karena ada cara tradisional yang dapat menjaga kesehatan tanaman-tanaman di rumah. Arsitek lansekap yang juga pendiri Emillie Garden Studio & Gallery, Nelza Yesaya, memberikan tips bagaimana menjaga tanaman tidak cepat layu ataupun mati. Perhatikan media tanamnya “Kalau misalnya di pot, pemilihannya harus yang sesuai, paling bagus pakai pot tanah liat karena dia lebih dingin jadi kelembapannya tetap terjaga,” kata Nelza. Tak kalah penting, perbandingan komposisi tanah, humus dan pupuknya harus sesuai. “Perbandingan tanah, humus, dan pupuknya harus sesuai, pemupukan rutin 6 bulan sekali, agar unsur haranya kaya jadi tanamannya sehat,” ungkap Nelza. Berikan obat hama, sesuai dengan gejala penyakit tanamannya. “Hama lain ada obat tertentu, kita hanya perlu mengenali tanamannya kenapa, dan obatnya apa, misalnya dia berjamur jadi dikasih obat jamur,” kata dosen ecotourism di Universitas Trisakti ini. Moms, contoh lainnya ketika tanaman kita banyak dihinggapi ulat, ada obat tertentu untuk membunuh ulatnya. Menggunakan obat pengusir hama ini juga perlu diperhatikan takarannya, jika terlalu banyak tanaman justru akan mati. Pupuk organik lebih baik “Memang masih banyak yang menggunakan pupuk kimia, tapi jelas lebih bagus pupuk alami, seperti pupuk kandang dari kotoran hewan, dua duanya sebenarnya efektif hanya perlu diperhatikan takarannya jika menggunakan pupuk kimia,” Nelza menjelaskan. Menggunakan air micin dan air beras Nelza mengakui cara tradisional menggunakan air micin dan air beras sangat efektif untuk menjaga kesehatan tanaman. Apalagi dapat menyuburkannya juga. “Ada juga cara tradisional pakai micin, terus air beras, itu sebenarnya bisa, karena banyak unsur mineral di dalamnya,” kata perempuan berambut pendek ini. Caranya : • Siapkan 1 liter air cucian beras • 1/2 sendok makan micin • Lalu campurkan hingga merata “Langsung disiram pada tanah, kan tanah mengandung unsur vitamin unsur hara, biasanya orang zaman dulu yang menerapkan, tapi Saya pribadi masih suka pakai air micin air beras dan teh basi, itu terbukti membuat tanahnya subur dan daunnya rimbun,” tutup Nelza. Nah Moms, cara mudah ini bisa ditererapkan untuk menghindari tanaman di rumah layu atau tidak sehat. Selain itu, dapat juga menghindari tanah dari berbagai penyakit yang membuat tanaman cepat mati.
Posting Komentar
Posting Komentar